Salah satu tugas yang diberikan kepada mahasiswa yang sebentar lagi melakukan penelitian secara umum adalah membuat contoh proposal panelitian .... Di bawah ini ada contoh proposal yang dibuat oleh salah satu
mahasisi UPI PGSD
mahasisi UPI PGSD
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DI KELAS V
SDN JATISURA I KECAMATAN JATIWANGI
SDN JATISURA I KECAMATAN JATIWANGI
KABUPATEN MAJALENGKA
oleh : DIAN AJENG TRIANI
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DI KELAS V SDN JATISURA I KECAMATAN JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKA
B. Bidang Kajian
Bidang kajian yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai desain pembelajaran, dengan fokus yang berkaitan dengan Penerapan Teknik Permainan Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi di Kelas V Sekolah Dasar.
Bidang kajian yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai desain pembelajaran, dengan fokus yang berkaitan dengan Penerapan Teknik Permainan Bahasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi di Kelas V Sekolah Dasar.
C. Pendahuluan
Pengajaran Bahasa Indonesia mempunyai ruang lingkup dan tujuan yang menumbuhkan kemampuan mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Pada hakekatnya pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk mempertajam kepekaan perasaan siswa. Guru dituntut mampu memotivasi siswa agar mereka dapat meningkatkan minat baca terhadap karya sastra, karena dengan mempelajari sastra siswa diharapkan dapat menarik berbagai manfaat dari kehidupannya. Maka dari itu seorang guru harus dapat mengarahkan siswa memiliki karya sastra yang sesuai dengan minat dan kematangan jiwa mereka. Berbagai upaya dapat dilakukan salah satunya dengan memberikan tugas untuk membuat karya sastra yaitu menulis puisi.
Pengajaran Bahasa Indonesia mempunyai ruang lingkup dan tujuan yang menumbuhkan kemampuan mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Pada hakekatnya pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk mempertajam kepekaan perasaan siswa. Guru dituntut mampu memotivasi siswa agar mereka dapat meningkatkan minat baca terhadap karya sastra, karena dengan mempelajari sastra siswa diharapkan dapat menarik berbagai manfaat dari kehidupannya. Maka dari itu seorang guru harus dapat mengarahkan siswa memiliki karya sastra yang sesuai dengan minat dan kematangan jiwa mereka. Berbagai upaya dapat dilakukan salah satunya dengan memberikan tugas untuk membuat karya sastra yaitu menulis puisi.