Kamis, 21 Oktober 2010

i like this poetry so much


SI APA (Sayf. B. Emda)

Cobalah buka tirai cermin di pikiranmu
Tatap wajahmu dalam-dalam
Lalu tanyakan, “Si apa yang telah membuat gejala salah?
Si hati atau si akal?
Ataukah si Fulan yang mencuri ayam dan dipukuli ramai-ramai sampai wajahnya terluka parah dan tak kuat lagi menahan malu?”
Cegah khayalmu melayang jauh dan merangkai cerita, karena cerita tak dapat lagi mengatasi kelaparan dan kepedihan!

Tatap kembali wajahmu dalam-dalam
Lalu tanyakan, “Si apa yang telah membuat gejala benar?
Si hati atau si akal?
Ataukah si Faqih ynag mengajarkan firman dan sabda-sabda mulia kkemudia disalami ramai-ramai sampai wajahnya berkeringat dan tak tahan lagi menahan bangga?”
Cegah khayalmmu melayang jauh dan merangkai cerita, karena cerita tak dapat lagi mengatasi kepongahan dan kehormatan!

Tatap lagi wajahmu dalam-dalam
Lalu putuskan, “Si apa yang membuat gejala salah, yang benar, yang baik, yang buruk?
Si hati atau si akal?
Ataukah engkau sendiri adalah keranjang dari kebenaran sekaligus kesalahan? Atau kebenaran yang disalahkan dan kesalahan yang dibenarkan? Atau salah dan benar telah terseduh menjadi kopi hangat pengantar  inspirasi di malam yangn dingin atau menyambut pagi yang indah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar